Sekolah Tunas Dharma

Tim Ekstrakurikuler Paduan Suara SMP Tunas Dharma Meriahkan Wisuda ke-21 STMIK Rosma

SMP Tunas Dharma | Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) ROSMA menghelat acara “Wisuda Sarjana dan Diploma III Tahun 2024”, bagi lulusan yang ke-21. Wisuda adalah puncak acara seremonial bagi para mahasiswa, yang telah dinyatakan lulus pada jenjang pendidikan tinggi. Bagi beberapa pihak, khususnya bagi para orang tua atau wali mahasiswa, momentum wisuda itu merupakan sebuah momen yang paling dinanti. Karena mereka umumnya merasa bangga bisa melihat putera-puterinya memakai toga, pakaian khas kaum intelektual dan disebut sebagai seorang sarjana atau ahli madya.

Bukan tanpa alasan, karena pada hakikatnya orang tua yang telah melahirkan, membesarkan, merawat dan membiayai perjalanan hidup seorang anak sedari bayi hingga dewasa. Orang tua juga yang memberi bekal pendidikan, baik pendidikan informal (pendidikan di dalam keluarga) dan pendidikan formal (jenjang pendidikan dasar hingga jenjang pendidikan tinggi). Singkat kata, bahwa wisuda merupakan puncak “kebahagiaan” dan kebanggaan bagi para orang tua yang sudah berjuang, berkeringat dan bersusah payah dalam mengupayakan kepada putera-puterinya untuk bisa menjadi seorang sarjana atau ahli madya, untuk bekal masa depannya kelak dalam menjalani kehidupan.

Di acara puncak kebahagiaan itu, terdapat sesi yang diisi oleh penampilan dari Tim Ekstrakurikuler Paduan Suara SMP Tunas Dharma, dengan jumlah formatur sebanyak 35 (tiga puluh lima) siswa-siswi, yang terdiri dari kelas 10, 11 dan 12 secara acak. Tim ini mengisi acara sebagai Paduan Suara, yang menyanyikan lagu wajib: Indonesia Raya, Syukur, Hymne Karawang, Hymne Rosma dan Mars Rosma. Sementara pada sesi hiburan, Tim memainkan alat musik sendiri dan menyanyikan lagu dari musisi kenamaan: Laskar Pelangi (Nidji), Separuh Nafasku (Dewa 19) dan Untungnya (Bernadya). Tim Paduan Suara ini diasuh oleh pembina dan pembimbing ekstrakulikuler, yakni: Ibu Maria Yosepha, A.Md., Ibu Dra. Cecilia Rini Utami, MM., dan Ibu Hardantyh Kusuma Pratiwi, S.Pd.

Ibu Maria Yosepha, A.Md., selaku Pembina Ekstrakurikuler Paduan Suara SMP Tunas Dharma, mengatakan: “Kami menyiapkan Tim Padus ini selama kurang dari tiga bulan, karena ada permintaan dari Kampus STMIK Rosma. Tim Ekstrakurikuler Paduan Suara ini dikhususkan berlatih sebanyak minimal tiga kali dalam seminggu, selama hampir tiga bulan. Secara umum, kami sebagai pembimbing merasa puas dengan performa dan penampilan Tim saat acara pelaksanaan wisuda pada hari Sabtu kemarin. Demikian juga dengan pihak Kampus STMIK Rosma, juga merasa puas dan bangga dengan penampilan Tim kami yang terbilang masih di level pemula ini. Saya yang juga mendampingi saat penampilan, melihat banyak para wisudawan/wisudawati dan para orang tua menikmati penampilan anak-anak kami, dengan sebagian ikut bernyanyi saat penampilan hiburan di lagu Laskar Pelangi, Separuh Nafasku dan Untungnya. Terima kasih, kepada STMIK Rosma karena telah mempercayakan pengisi acara paduan suara kepada SMP Tunas Dharma”.

Kepala SMP Tunas Dharma, Ibu Laminem, S.Ag., M.Pd.B., mengatakan: “Awalnya saya merasa surprise, mendapat request dari STMIK Rosma untuk penampilan Paduan Suara pada acara wisuda ke-21 kampus tersebut. Antara yakin dan ragu, akhirnya saya memutuskan untuk menerima tantangan tersebut. Tim bersama para pembimbing berlatih secara intens dan maksimal, berlatih tiga kali dalam seminggu khusus untuk penampilan di wisuda tersebut agar tidak mengecewakan pihak kampus. Akhirnya, saya bisa bernafas lega setelah Tim ternyata mampu untuk menampilkan performa yang terbaik, walau mereka masih tergolong pemula dan bukan profesional di bidang musik. Kami akan terus mengembangkan Ekstrakurikuler Paduan Suara ini, sehingga diharapkan Ekskul ini akan  mampu untuk mengali, mengasah dan memberdayakan potensi siswa-siswi kami di bidang seni, budaya dan musik. Tetap semangat, anak-anakku semua. Gali dan asah terus potensi dan bakatmu untuk bisa berkembang di berbagai bidang, khususnya di seni, budaya dan musik”.

Bagikan :

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp