SMP Tunas Dharma | Pada hari Kamis, 11 Desember 2025, SMP Tunas Dharma menggelar acara Coaching Clinic Mathematic, dengan menghadirkan pemateri dari akademisi kampus, yakni Ibu Dr. Rika Mulyati Mustika Sari, M.Pd. Ibu Rika, merupakan dosen tetap di Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa Karawang dan dosen tidak tetap di FKIP Universitas Terbuka. Adapun acara ini mengusung tema: Coaching Clinic Mathematic: Siap Menghadapi TKA dengan Strategi dan Latihan Terarah. Acara ini berlangsung di Aula Sekolah Tunas Dharma, yang dimulai pada Pukul 08:00 – 12:00 Wib. Adapun bidang keilmuan Ibu Rika selaku dosen, beliau ini memiliki eksprertasi atau keahlian matematika di bidang: Matematika untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah, Geometri, Statistika Penelitian Ilmiah dan Metodologi Penelitian Matematika.
Tujuan dari penyelenggaraan Coaching Clinic Mathematic ini, diantaranya untuk: meningkatkan pemahaman dan penguasaan konsep matematika, melatih kemampuan berpikir kritis dan logis, meningkatkan kemampuan analisis numerik dan matematis, serta menguasai strategi penyelesaian pengerjaan soal Tes Kemampuan Akademik atau TKA. Dalam Coaching Clinic Mathematic yang berlangsung selama 4 (empat) jam ini, Ibu Rika membekali para siswa dengan 4 (empat) materi, yakni: Aritmetika dan Bilangan, Aljabar Dasar, Geometri dan Pengukuran dan Pemecahan Masalah Model TKA.
Ibu Dr. Rika Mulyati Mustika Sari, M.Pd., di tempat acara memaparkan: ”Terima kasih kepada Kepala SMP Tunas Dharma, Ibu Laminem, yang sudah berkenan mengundang saya untuk sharring dan berbagi ilmu yang saya miliki, kepada para siswa-siswi di SMP Tunas Dharma, khususnya kelas 9. Saya memahami, bahwa kelas 9 ini merupakan tingkatan penentu, di mana siswa ini akan segera lulus, dan akan memutuskan untuk ke mana mereka akan melanjutkan mendidikan menengahnya, dan seterusnya hingga jenjang pendidikan tinggi nantinya. Oleh karena itu, saya bersedia untuk membagi ilmu matematika yang saya kuasai kepada mereka. Saya menekankan dalam Coaching Clinic ini, bahwa ada empat tips untuk mengerjakan soal matenatika, terutama yang berbentuk pilihan berganda.
Pertama, bahwa siswa itu harus membaca pertanyaan secara utuh terlebih dahulu, agar siswa dapat memahami maksud dan arah dari pertanyaan. Kedua, yang kemudian harus dilakukan adalah mengeleminasi tiap-tiap jawaban yang dirasa tidak mungkin, tidak tepat atau tidak benar, sehingga siswa tidak akan terjebak kepada jawaban yang salah tersebut. Ketiga, setelah mengeleminasi jawaban yang tidak tepat tersebut siswa harus mengestimasi atau menghitung secara capat antara pertanyaan dan kemungkinan jawaban yang akan dia putuskan. Dan keempat, dan yang paling penting adalah siswa jangan terpukau dan terpaku kepada satu jawaban saja. Karena, pada dasarnya semua jawaban itu adalah merupakan opsi dan pilihan yang harus mereka tentukan, manakah jawaban yang benar?
Materi yang saya berikan dalam Coaching Clinic ini adalah Aritmetika atau pecahan, Aljabar yang terdiri dari Penyederhanaan Aljabar, Persamaan Linier dan Pola Bilangan. Geometri yang terdiri dari Luas dan Keliling, Volume dan Phytagoras. Statistika yang terdiri atas Mean, Modus, Median dan Membaca Grafik. Saya senang sekali bisa bertemu dan berinteraksi dengan siswa-siswi di sekolah ini, dan sepintas saya melihat mereka secara umum memiliki kemampuan numerasi dan matematis sudah cukup baik. Dengan upaya Ibu Kepala Sekolah yang membekali mereka dengan Coaching Clinic ini harapannya hal ini akan mampu menguatkan kemampuan mereka lagi di bidang Matematika, sehingga mereka bisa menghadapi soal TKA dengan baik nantinya”, ungkap Sarjana, Magister dan Doktor di bidang Pendidikan Matematika dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini.
Kepala SMP Tunas Dharma, Ibu Laminem, S.Ag., M.Pd.B., dalam kesempatan ini mengatakan: “Kali ini, kami menginisiasi Coaching Clinic dengan tema Siap Menghadapi TKA dengan Strategi dan Latihan Terarah. Coaching Clinic ini diperuntukkan bagi siswa kelas 9, yang tidak lama lagi akan segera lulus dari SMP Tunas Dharma. Awal dari gagasan Coaching Clinic ini adalah kami mencermati fenomena anak-anak sekolah saat ini, bahkan di jenjang pendidikan menengah atas itu lemah dalam hal numerasi dan matematika. Sehingga itu seringkali dijadikan topik konten media sosial, yang mengupas tentang lemahnya kemempuan berhitung anak-anak sekolah kita. Melalui Coaching Clinic ini, saya ingin memastikan dan berharap bahwa calon lulusan SMP Tunas Dharma ini setidaknya dapat mampu untuk bersaing di bidang Matematika di jenjang Sekolah Menengah Atas nantinya. Bisa dikatakan, ini merupakan upaya terakhir kami untuk membekali siswa-siswi kami yang dalam hitungan beberapa bulan ke depan ini akan lulus, dan siap untuk menempuh pendidikan ke jenjang selanjutnya. Dengan Coaching Clinic ini, setidaknya lulusan SMP Tunas Dharma pertama-tama itu tidak alergi dan antipati terhadap Matematika. Dengan demikian, diharapkan mereka akan mampu menghadapi Matematika dengan baik di jenjang pendidikan selanjutnya nanti” harap Ibu Lami yang sudah bergabung sebagai guru di Sekolah Tunas Dharma sejak tahun 2009 ini,








