YAYASAN PENDIDIKAN ROSMA | Tepat pada tanggal 13 November 2025 tahun ini, Yayasan Pendidikan Rosma telah memasuki usia yang ke-29 tahun, terhitung sejak pendiriannya di hari Rabu, tanggal 13 November 1996 silam di Karawang. Sejak pendiriannya tersebut, pada saat itu Yayasan Pendidikan Rosma disiapkan dalam rangka pendirian sebuah perguruan tinggi swasta di Kabupaten Karawang, yang secara spesifik berkosentrasi di bidang keilmuan komputer. Karena, pada masa itu Yayasan Pendidikan Rosma telah terlebih dahulu menjadi penyelenggara pendidikan non formal, yakni menyelanggarakan kursus di bidang komputer dan akuntansi, dengan nama “Lembaga Pendidikan dan Keterampilan ROSMA COMPUTER”. LPK ROSMA COMPUTER ini telah berdiri dan beroperasi di Karawang kota dan Cikampek sejak tahun 1991, di bawah lembaga Persekutuan Komanditer, dengan nama CV. ROSMA JASA ABADI.
Kembali ke tahun 1996, 4 (empat) tahun kemudian, pada tahun 2000 Yayasan Pendidikan Rosma secara resmi memperoleh izin penyelenggaraan perguruan tinggi swasta dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional RI untuk membuka dan mengelola Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) ROSMA. STMIK Rosma menyelenggarakan 4 (empat) Program Studi di bidang ilmu komputer, yakni:
- Teknik Informatika (S1)
- Sistem Informasi (S1)
- Komputerisasi Akuntansi (D3)
- Manajemen Indormatika (D3)
Seiring dengan berjalannya waktu, Yayasan Pendidikan Rosma terus tumbuh dan berkembang secara bertahap. Di tahun-tahun selanjutnya, Yayasan Pendidikan Rosma mendirikan unit pendidikan baru, dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), antara lain:
- TK Tunas Dharma, didirikan pada tahun 2008
- SD Tunas Dharma, didirikan pada tahun 2008
- SMP Tunas Dharma, didirikan pada tahun 2009
- SMK Rosma, didirikan pada tahun 2010, dengan Jurusan:
- Teknik Komputer dan Jaringan
- Teknik Sepeda Motor
- Teknik Mekanik Industri
- Akuntansi
- Administrasi Perkantoran
- SMA Tunas Dharma, didirikan pada tahun 2015
Pada saat ini, Yayasan Pendidikan Rosma menyelenggarakan dan mengelola jenjang pendidikan PAUD hingga jenjang pendidikan tinggi. Untuk merefleksikan perjalanan institusi dan kiprahnya tersebut, Yayasan Pendidikan Rosma mengemasnya dengan format acara Employee Gathering dengan mengusung tema ”Together We Grow”, dengan mengambil tempat di kawasan objek wisata Situ Cileunca yang terletak di Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada hari Jumat-Sabtu, tanggal 14-15 November 2025 lalu. Acara ini diikuti oleh seluruh karyawan Yayasan Pendidikan Rosma, yang terdiri dari para guru, dosen dan tenaga kependidikan dari TK sampai STMIK. Acara tersebut diisi dengan acara seminar, hiburan, games, api unggun, team building, painball dan rafting.
Substansi Employee Gathering ini terdapat di acara seminar, dengan menghadirkan pembicara Ibu Elisabet Indah Susanti, M.Pd, seorang ahli di bidang Curriculum dan Instructional Specialist dari Cikal Primary School, yang juga menjabat sebagai Vice Principal di sekolah tersebut. Ibu Susan, membawakan materi di 2 (dua) sesi, yakni “Visi dan Spiritualitas Pendidik” dan ”Organizational Commitment”. Ibu Elisabet Indah Susanti, seusai sesi seminar menyampaikan kesannya: “Terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Rosma, dalam hal ini Ketua Pembina Yayasan Bapak Aking Saputra dan Ketua Yayasan Bapak Yakobus Susanto yang mengundang saya untuk berbagi dan berinteraksi dengan para pendidik dan tenaga kependidikan di Yayasan Pendidikan Rosma, dalam rangka perayaan usia yang ke-29 tahun Yayasan Pendidikan Rosma. Dan yang spesial di acara ini, tentu karena acaranya diselenggarakan di salah satu area tertinggi dan terdingin di daerah Bandung Selatan.
Para pendidik di Yayasan Pendidikan Rosma ini saya lihat didominasi oleh anak-anak muda ya, ini yang luar biasa karena hal ini bisa menjadi potensi positif bagi Yayasan untuk terus mengarahkan, membina dan mengasah potensi mereka untuk membuat kinerja sekolah menjadi lebih unggul, setidaknya untuk level Kabupaten Karawang. Ini bukan perkara sederhana memang, karena tidak mungkin bisa dilakukan dalam dua atau tiga bulan saja. Melainkan, harus secara rutin dan berkesinambungan semua upaya itu harus konsisten dan terus dilakukan oleh Yayasan. Kata kuncinya ada di sesi yang saya sampaikan tadi, bahwa setiap insan di Yayasan ini harus memiliki komitmen organisasi yang kuat, untuk terus memberikan kinerja terbaiknya bagi sekolah. Dengan demikian, para siswa-siswi di sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan pendidikan Rosma ini akan merasa puas bersekolah di sini. Jika ini sudah terjadi, maka sama halnya ini merupakan ”promosi dan pemasaran alamiah” yang berjalan sepanjang waktu untuk mengembangan sekolah-sekolah di bawah Yayasan Pendidikan Rosma ini”, kesan Sarjana Pendidikan bidang Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta dan Magister Pendidikan bidang Teknologi Pendidikan dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta ini.
Salah satu peserta Employee Gathering, Ni Putu Ayu Widi Intari, S.Pd (Kepala SMK Rosma) mengatakan: ”Saya bergabung bersama Yayasan Pendidikan Rosma sebagai guru itu sejak tahun 2010, atau sejak Yayasan ini pertama kali membuka SMK Rosma di tahun 2010. Saat itu, SMK Rosma hanya memiliki 37 siswa baru sebagai angkatan pertamanya. Kini, di tahun 2025 SMK Rosma memiliki 1000 lebih siswa. Saya menjadi saksi sekaligus pelaku, bahwa Yayasan Pendidikan Rosma memang memilki komitmen yang kuat, untuk terus mengembangkan unit-unit pendidikan atau sekolah-sekolah yang ada di bawahnya. Hal ini terbukti dengan perhatian yang serius dari pihak Yayasan kepada SMK Rosma, misalkan dalam hal penambahan kelengkapan dan up-grading seluruh sarana, prasarana dan kelengkapan alat-alat vokasi yang dibutuhkan itu dapat dipenuhi dengan memadai oleh Yayasan. Sehingga pada saat ini, SMK Rosma memiliki kelengkapan sarana dan prasarana yang sangat memadai untuk dapat memberikan layanan yang terbaik bagi siswa-siswi kami di SMK Rosma”, ujar Sarjana Pendidikan bidang Pendidikan Bahasa Jepang dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini.
Eko Winarno, S.Fil., SM., MM., selaku Ketua Panitia Employee Gathering 2025 dan Sekretaris Yayasan Pendidikan Rosma, mengungkapkan: ”Dapat saya pastikan, ini adalah Employee Gathering pertama kali yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Rosma, sejak berdirinya Yayasan ini di tahun 1996 atau tepat 29 tahun yang lalu. Pertama kali, dalam arti kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan Yayasan, dari TK sampai STMIK. Karena, biasanya acara Employee Gathering atau Family Gathering itu selalu diselenggarakan oleh unit pendidikan masing-masing, jadi tidak melibatkan seluruh unit yang ada di Yayasan. Misalkan SD Tunas Dharma atau SMK Rosma, mengadakan Family Gathering ya itu hanya untuk karyawan atau guru di unit tersebut saja. Lain dengan kali ini, yang diikuti serempak oleh seluruh unit pendidikan yang ada di bawah Yayasan Pendidikan Rosma.
Tujuan utama dari acara ini, yakni merupakan perayaan hari lahir Yayasan Pendidikan Rosma yang ke-29 Tahun. Karena Yayasan ini didirikan pada hari Rabu, tanggal 13 November 1996 di Karawang. Usia 29 tahun itu merupakan usia yang dianggap sudah cukup matang, dalam arti bahwa Yayasan ini sudah menempuh berbagai macam kendala, rintangan dan berbagai macam masalah di sepanjang 29 tahun itu. Berbekal pengalaman menghadapi masalah-masalah itulah, kami harap Yayasan ini akan semakin matang dan kuat, untuk terus berkomitmen dan berkontribusi secara nyata dalam upaya pembangunan sumberdaya manusia daerah di Kabupaten Karawang. Mengingat, Yayasan ini melayani dan mengelola masyarakat Karawang, dalam hal ini para siswa dan mahasiswa yang merupakan putera-puteri Karawang sebagai konsumennya.
Di usia 29 tahun ini, kami meneguhkan diri dalam sebuah tema besar, yaitu Organizational Commitment. Bagaimana, bahwa setiap insan yang ada di Yayasan Pendidikan Rosma itu agar memiliki komitmen organisasi yang kuat dan tangguh, sehinga dengan itu dia bisa semakin perform dalam memberikan kinerja, pelayanan, pembelajaran dan proses pendidikan yang terbaik bagi seluruh siswa dan mahasiswa di unit-unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Penddikan Rosma ini. Kami percaya, bahwa hal itu dapat kami wujudkan melalui proses pembelajaran dan evaluasi hasil yang terus kami lakukan setiap saat”, tutup Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.







