SMA Tunas Dharma | Pada hari Kamis, 16 Januari 2025 serombongan siswi dan guru pendamping dari SMA Tunas Dharma mengunjungi SMPN 4 Karawang Barat yang terletak di Jalan Raya Proklamasi, Dusun Kaceot, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Ada sebanyak 5 (lima) orang siswi SMA Tunas Dharma, yakni: Sheila Syah Agatha, Feodora Calista Gunawan, Dica Putri Chandra, Desvitasari dan Anastasya Raymarsya Kristianti, dengan didampingi oleh 2 (dua) orang guru,yakni Bapak Hari Sasmoko, S.Si., dan Bapak Endang Setiawan, S.Pd.
Adapun rombongan siswi dan guru pendamping ini dalam rangka melaksanakan tugas dari sekolah, yakni pelaksanaan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB, untuk Tahun Ajaran 2025/2026 pada SMA Tunas Dharma. Selain mengenalkan dan menyosialisasikan tentang profil SMA Tunas Dharma, bahwa tujuan dari pelibatan unsur siswa ini juga merupakan salah satu bentuk “latihan” kemampuan dan keberanian siswa dalam hal kepercayaan diri tampil berbicara di depan umum, mengasah kemampuan public speaking, serta melatih ketajaman pikiran dan gagasan siswa akan materi presentasi tentang sekolahnya tersebut.
Sheila Syah Agatha, siswi kelas 12 selepas kegiatan ini memberikan kesannya: “Saya cukup senang dalam melaksanakan tugas dari sekolah ini, dalam rangka mendukung kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2025/2026 SMA Tunas Dharma. Saya sekarang kelas 12, tentu ada banyak sekali kesan mendalam dan pengalaman berharga yang saya dapatkan dari SMA Tunas Dharma selama hampir tiga tahun saya bersekolah di sini. Dalam paparan yang saya sampaikan kepada para siswa-siswi di SMPN 4 Karawang Barat ini, pada intinya saya mengajak para siswa-siswi di kelas 9 yang sebentar lagi akan lulus untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengahnya ke SMA Tunas Dharma.
Di hadapan para siswa-siswi SMPN 4 Karawang Barat, saya banyak memperkenalkan dan memaparkan tentang profil SMA Tunas Dharma yang memiliki ciri khas tersendiri dibanding dengan SMA swasta lain di Karawang. Misalkan, terdapat keberagaman latar belakang siswa dan gurunya yang plural dan multikultur. Karena, di SMA Tunas Dharma banyak ditemui perbedaan latar belakang agama, keyakinan, suku, budaya dan daerah asal para siswa dan gurunya. Kesemua perbedaan latar belakang ini terbukti mampu menyatu dan membaur dengan harmonis di SMA Tunas Dharma. Sekolah ini juga sangat konsisten dalam mengusung slogan Sekolah Nasional Berkarakter Kebangsaan, yang mampu dipraktikkan dalam laku kehidupan sehari-hari di lingkungan pendidikan di sekolah ini dengan penuh rasa kenyamanan, kedamaian, penghargaan dan penghormatan kepada satu dengan yang lainnya di lingkungan Sekolah Tunas Dharma. Dan yang paling penting, bahwa SMA Tunas Dharma ini memiliki reputasi yang sangat baik di mata masyarakat, terbukti sudah banyak para alumninya yang diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta ternama”, demikian tutur siswi yang memiliki perawakan tinggi tersebut.
Feodora Calista Gunawan, siswi kelas 11 yang turut serta dalam kegiatan ini menyampaikan: “Saya senang dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru ini, karena ini adalah ajang dan kesempatan saya untuk bisa ‘speak up’ di depan umum, yakni di hadapan para siswa-siswi kelas 9 di SMPN 4 Karawang Barat. Bagi saya pribadi, kesempatan ‘speak up’ ini saya gunakan untuk melatih mental dan kepercayaan diri saya dan kemampuan ‘public speaking’ saya untuk mampu berbicara dan percaya diri di depan umum. Dalam kegiatan ini saya banyak menyampaikan tentang kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMA Tunas Dharma. Misalkan, salah satunya saya memaparkan tentang kegiatan ekstrakulikuler Japan Language and Cultural Study Club, yang memuat program diantaranya: Jepang Standar dan Jepang Profesional.
Di dalam program Jepang Standar, di ektrakulikuler ini mengajarkan para siswa tentang bahasa Jepang praktis, aksara atau tulisan Jepang dan pengenalan nilai dan kebudayaan Jepang kepada para siswa. Sementara pada program Jepang Profesional, kelas ini dikhususkan bagi para siswa-siswi yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tingginya nanti di Jepang atau ingin bekerja dan berkarir di negerinya para ksatria Samurai tersebut. Pada kelas Jepang Profesional, para siswa juga diarahkan dan dibimbing untuk mendapatkan Sertifikat N5. Dengan demikian, SMA Tunas Dharma itu tidak hanya menyiapkan para siswa-siswinya untuk sekedar menempuh ke jenjang pendidikan tinggi saja, melainkan juga sekolah ini mampu menciptakan kekhasan dan keunggulan sekolahnya untuk membantu para siswa-siswinya dalam mempersiapkan masa depan yang unggul”, tutur Ketua OSIS SMA Tunas Dharma tersebut.
Sementara itu, Bapak Hari Sasmoko, S.Si., guru fisika SMA Tunas Dharma ini dalam pendampingannya mengatakan: “Sebagaimana yang dikatakan oleh Sheila tadi, bahwa kami melalui kesempatan ini sekaligus juga memberdayakan siswa dalam rangka sebagai ajang pelatihan ‘softskill’ siswa untuk bersosialisasi ke dalam masyarakat secara langsung, dalam hal ini kepada para siswa-siswi SMPN 4 Karawang Barat. Selain Japan Language and Cultural Study Club yang dikatakan Feodora tadi, bahwa di SMA Tunas Dharma juga memiliki keunikan berupa kondisi keberagaman di dalamnya seperti yang telah disampaikan oleh Sheila. Bahwa di SMA Tunas Dharma, terdapat banyak program dan kegiatan sekolah yang mengusung nilai-nilai kebangsaan yang Pancasilais. Bentuk nyatanya seperti: perayaan hari besar keagamaan untuk semua agama yang dianut oleh siswa dan guru, perayaan Hari Kartini, perayaan Bulan Bahasa, perayaan Harmoni Budaya Indonesia, dan lain-lain untuk program tahunannya.
Inhernly, bahwa pendidikan dan nilai-nilai multikulturalisme di dalam lingkungan SMA Tunas Dharma juga secara konsisten di terapkan di dalam proses pembelajaran oleh semua guru di dalam kelas di kesehariannya. Menambahkan yang disampaikan oleh Feodora, bahwa selain tentang ekstrakulikuler Japan Language and Cultural Study Club, bahwa di SMA Tunas Dharma juga memiliki program Skolastika. Apa itu Skolastika? Skolastika adalah sebuah program pembimbingan kepada para siswa untuk mempersiapkan diri memasuki Perguruan Tinggi Negeri. Kami menangkap kesan, bahwa kendala yang paling sering dihadapi oleh para siswa itu adalah di bidang matematika. Nah, di program Skolastika ini di dalamnya kami mengajarkan tentang materi dan pembelajaran seperti: persiapan menghadapi seleksi masuk PTN yang dikhususkan di bidang kemampuan eksakta dan ilmu murni, Matematika Profesional, Matematika Universitas, matematika level ‘advance’ dan matematika level ‘high’ lain, sudah diberikan kepada para siswa siswi kami di SMA Tunas Dharma yang mengikuti program ini”, tutup Sarjana Sains bidang Fisika ini. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menyekolahkan putera-puteri anda di SMA Tunas Dharma.