SD Tunas Dharma | Pada hari Senin, 4 November 2024 telah dilaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK di SD Tunas Dharma. ANBK merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh SD Tunas Dharma di setiap tahunnya, dan langsung dipertanggungjawabkan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia. Adapun Asesmen ini terdiri atas 3 (tiga) jenis instrumen, yakni: Asesmen Kompetensi Minimum, Survei Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM, ialah proses penilaian yang dilakukan untuk mengukur dan memastikan bahwa setiap siswa dinyatakan memiliki keterampilan dan pengetahuan minimum, sesuai dengan jenjang dan usianya. Sedangkan Survei Karakter, merupakan asesmen yang bertujuan untuk mengetahui sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku siswa yang dapat memprediksi tindakan dan kinerja di berbagai konteks yang relevan. Sementara Survei Lingkungan Belajar, yakni merupakan survei yang memiliki tujuan untuk memetakan kualitas dan mutu pendidikan di tiap-tiap satuan pendidikan, agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer dilaksanakan di seluruh satuan pendidikan formal di Indonesia, tak terkecuali di SD Tunas Dharma. Namun, ada yang berbeda dari pelaksanaan ANBK di hari pertama di SD Tunas Dharma. Karena, pelaksanaan ANBK ini kedatangan tim dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat, yang berkantor di Jl. Raya Batujajar KM. 2 No. 90, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tim BBPMP Jabar ini dipimpin oleh Ibu Rochaeni Esa Ganesa (Widyaprada Ahli Madya). Dalam kunjungannya tersebut, Tim juga didampingi oleh Pengawas Pembina SD Tunas Dharma, Ibu Hj. Sri Hayati, S.Pd., M.Pd.
Ibu Rochaeni Esa Ganesa, dalam monitoring ANBK di SD Tunas Dharma mengatakan: “Saya mendapat tugas dari Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat, untuk melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di sekolah-sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, di Kabupaten Karawang. Salah satu sekolah di Kabupaten Karawang yang kami lakukan monitoring adalah SD Tunas Dharma. Secara umum, bahwa pelaksanaan ANBK di SD Tunas Dharma ini berjalan dengan lancar, dalam arti sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya. Dalam monitoring ini, pada intinya kami bertanya dan mengonfirmasi kepada Kepala Sekolah dan tim guru tentang apa yang seharusnya, yang normatif sesuai aturan pelaksanaan ANBK, dengan kondisi realitas faktual di lapangan pada saat pelaksanaan. Antara apa yang seharusnya dengan apa yang senyatanya, saya kira telah berjalan dengan cukup baik dan normatif. Saya harap, hal yang sama pun dapat terjadi pada pelaksanaan ANBK di hari kedua besok”.
Ibu Nurmayasari, S.Pd., selaku Kepala SD Tunas Dharma memberikan kesan tentang monitoring dari BBPMP Jabar ini: “Saya cukup surprise, karena kami mengetahui akan ada ketadangan tim monitoring dan pengawasan dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada hari kemarin. Segala sesuatunya kami mempersiapkan dengan baik, agar pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ini berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi SD Tunas Dharma. Memang ada beberapa kendala teknis, yaitu seperti stabilitas jaringan internet yang harus terus ditingkatkan kapasitas dan kecepatannya, dan kesiapan siswa-siswa yang harus maksimal dalam menghadapi ANBK. Terkait dengan kesiapan ANBK ini, kami telah melakukan soslisasi dengan baik kepada seluruh stakeholder pendidikan yang ada di SD Tunas Dharma, khususnya kepada Komite Sekolah, Yayasan dan para orang tua/wali siswa di SD Tunas Dharma. Saya optimis, di hari kedua pelaksanaan ANBK besok, kami bisa melaksanakannya kembali dengan baik dan lancar, sehingga sekolah kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik”.
Ibu Hj. Sri Hayati, S.Pd., M.Pd., selaku Pengawas Pembina SD Tunas Dharma di tempat yang sama mengatakan: “Saya hari ini menerima kunjungan dari tim monitoring dan pengawasan Asesmen Nasional Berbasis Komputer dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat, untuk memonitor pelaksanaan ANBK di beberapa sekolah dasar di Kabupaten Karawang, salah satunya di SD Tunas Dharma. Sama halnya seperti Ibu Rochaeni dan Ibu Maya katakan, bahwa pelaksanaan ANBK di hari pertama yang diikuti oleh siswa-siswi Kelas 5 SD Tunas Dharma ini berlangsung dengan cukup baik dan lancar. Kalau toh ada beberapa kendala teknis yang terjadi, saya kira hal itu masih wajar dan bisa dimengerti, dan bisa diperbaiki di hari selanjutnya di dalam pelaksanaan hari kedua. SD Tunas Dharma merupakan sekolah di bawah binaan saya, dalam hal koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang. Bersama dengan Ibu Nurmayasari selaku Kepala Sekolah, saya selalu aktif melakukan monitoring, supervisi dan pendampingan untuk SD Tunas Dharma, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas penyelenggaraan pendidikan dasar di SD Tunas Dharma.”