Sekolah Tunas Dharma

3 Siswi SD Tunas Dharma Raih Juara di Olimpiade Daerah “Sempoa Mental Aritmatika” ASMA 2024

SD Tunas Dharma | Apa itu Sempoa? Sempoa adalah alat hitung manual yang terdiri dari bingkai dengan deretan garis yang bermanik-manik, yang bisa digeser-geser ke kiri dan ke kanan. Melalui pergerakan manik-manik ini, pengguna Sempoa dapat melakukan berbagai operasi dan perhitungan  seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Meskipun, komputer dan kalkulator telah menggantikan peran sempoa dalam metode berhitung, namum metode pembelajaran Sempoa itu tetap menjadi alat yang diakui sangat efektif untuk melatih dan mengasah daya nalar dan berhitung pada otak anak. Adapun manfaat Sempoa, antara lain: (1) meningkatkan kemampuan berhitung, (2) melatih konsentrasi, daya nalar dan daya ingat, (3) meningkatkan koordinasi dan kolaborasi gerakan antara syaraf, mata dan tangan, (4) meningkatkan kecepatan, ketepatan dan keakuratan berpikir, (5) membangun rasa percaya diri, dan (6) mengoptimalkan pengembangan otak kanan dan otak kiri.

Pada hari Minggu, 14 Oktober 2024, 3 (tiga) siswi SD Tunas Dharma mengikuti Olimpiade Daerah Sempoa Mental Aritmatika 2024, yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Adil Sempoa Mandiri (ASMA), bertempat di Mal Techno Mart, Galuh Mas, Karawang. Ketiga siswi tersebut ialah: Clara Clarita Herdi (kelas 6A), Feylika Quesha Halim (kelas 3B) dan Basaria Anggun Nismara Nainggolan (kelas 3B). Clara, berhasil menyabet Juara 1 di Kategori N Sempoa Mental Aritmatika. Sementara Basaria, sukses meraih Juara 2 di Kategori  B2 Sempoa Mental Aritmatika. Sedangkan Feylika, menempati posisi Juara 2 di Kategori D Sempoa Mental Aritmatika. Bahkan untuk Clara, berhasil menggondol predikat sebagai Peserta Terbaik (Who Want To Be The Best) di ajang tersebut. Berkat prestasinya ini, ketiganya pun berhasil membawa pulang Piala dan Sertifikat juara, sebagai bentuk pengakuan prestasi akademik dari Lembaga Pendidikan Adil Sempoa Mandiri (ASMA) yang berpusat di Kota Bandung.

Ibu Nurmayasari, S.Pd., selaku Kepala SD Tunas Dharma mengatakan: “Kami pihak sekolah sangat mendukung semua kegiatan positif siswa-siswi kami di luar, baik itu kegiatan akademik, olahraga, seni, budaya atau kegiatan positif lain. Kali ini, ada tiga siswi kami atas nama Clara Clarita Herdi (kelas 6A), Feylika Quesha Halim (kelas 3B) dan Basaria Anggun Nismara Nainggolan (kelas 3B) yang berhasil meraih Juara 1 dan Juara 2, sekaligus peserta terbaik di ajang perlombaan Sempoa Mental Aritmatika, yang diselenggarakan oleh ASMA, bertempat di Mal Techno Mart pada hari Minggu kemarin. Saya ucapkan selamat dan sukses selalu, kepada Clara, Feylika dan Basaria. Semoga kemampuan akademik berhitung metode Sempoa yang kalian kuasai itu, akan mampu menstimulus, merangsang, mengasah dan memunculkan prestasi-prestasi akademik di bidang lain di waktu mendatang”.

Sementara itu, Ibu Dini Setiawati, S.Pd., selaku Guru Kelas 6 sekaligus Sarjana Pendidikan bidang Matematika, mengatakan: “Sempoa memang merupakan alat hitung yang tergolong konvensional dan tradisional, berbeda jauh dengan alat lain seperti kalkulator atau program dan aplikasi komputer yang serba canggih dan modern, yang mampu menyajikan jawaban yang cepat dan akurat dalam waktu yang sekejap. Walau Sempoa itu dioperasikan secara konvensional, tapi Sempoa justru terbukti mampu untuk meningkatkan kemampuan dan ketajaman otak anak dalam numerasi atau berhitung dengan angka-angka. Bagi anak yang sering berlatih Sempoa terbukti lebih mampu untuk berpikir dan bertindak lebih kritis, jika dibandingkan dengan anak yang tidak berlatih dengan Sempoa. Sehingga, sempoa ini sangat bagus untuk mendukung metode belajar anak, sehingga anak ke depannya cenderung tidak takut dan tidak antipati dengan angka, numerasi dan matematika yang bagi kebanyakan anak justru bidang ini merupakan bidang pelajarang yang paling ditakuti atau dihindari. Kami para guru SD Tunas Dharma sangat mendukung anak-anak kami, untuk terus berlatih berhitung dengan metode Sempoa, agar anak bisa membangun nalar berpikir kritisnya dalam numerasi dan literasi”.

 

Bagikan :

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp