SMP Tunas Dharma | Pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 4 dan 5 Juni 2025, telah dilaksanakan kegiatan Perkemahan Rabu Kamis Pramuka 2025, dengan mengusung tema ”Membangun Karakter Mandiri Melalui Perkemahan Rabu – Kamis”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan kelas 8 SMP Tunas Dharma. Acara yang berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut bertempat di lingkungan Sekolah Tunas Dharma dan sekitarnya. Acara dimulai pada hari Rabu, Pukul 13:00 Wib dan berakhir pada hari Kamis, Pukul 12:00 Wib. Adapun kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas di kalangan para siswa dan guru di SMP Tunas Dharma, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan dan performa siswa di bidang kepramukaan.
Kegiatan Perkemahan Rabu Kamis Pramuka 2025 ini berisi materi, antara lain:
- Materi Kepramukaan, yang meliputi: tali temali, pertolongan pertama dan sandi morse
- Pentas seni, ekspresi dan kreasi siswa
- Malam keakraban (seluruh siswa dan guru)
- Api unggun
- Games (permainan)
- Kebugaran jasmani dan senam pagi bersama (seluruh siswa dan guru)
- Kegiatan baris berbaris (seluruh siswa)
- Gerak jalan keliling Dusun Gempol (seluruh siswa)
- Makan bersama (seluruh siswa dan guru)
- Giat bersih-bersih (seluruh ssiwa dan guru)
- Memasak bersama (seluruh guru)
- Ibadah bersama (sesuai dengan agama masing-masing)
Pada Rabu malam hingga Kamis pagi, seluruh siswa dan guru bermalam dan menginap di dalam ruangan kelas, sesuai dengan kelompoknya masing masing dan terdapat pemisahan ruang, antara laki-laki dan perempuan.
Keitaro Anatta Yo, salah seorang siswi SMP Tunas Dharma seusai acara memberikan kesan: ”Pada hari Rabu sampai Kamis tanggal 4 dan 5 Juni ini kami seluruh siswa di kelas 7 dan kelas 8 melaksanakan kegiatan wajib Pramuka di sekolah, yaitu Perkemahan Rabu Kamis. Ini merupakan kali pertama, sekolah saya mengadakan kegiatan perkemahan yang sampai menginap di sekolah, walau hanya 1 (satu) malam saja. Saya dan seluruh siswa pada umumnya menjalani kegiatan ini dengan penuh keakraban dan kegembiaan. Di mana, kegiatan ini semakin membuat kami para siswa itu semakin kompak, dan bisa mengenal dan bercengkrama satu sama lain khususnya di antara siswa kelas 7 dan siswa kelas 8, karena selama ini masih ada jarak dan agak canggung karena perbedaan tahun angkatan. Dengan ini, semua bisa berbaur dan menyatu di acara api unggun, malam keakraban yang berisi pentas seni dan ekspresi siswa, makan bersama dan bersih-bersih bersama. Intinya, kegiatan Perkemahan Rabu Kamis ini sangat bermanfaat bagi kami para siswa. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin setiap tahun, dan kalau perlu setiap semester. Karena, saya merasakan ini kegiatan yang cukup langka dan unik, di mana kami para siswa bisa dengan senang dan gembira penuh dengan canda tawa tanpa beban, namun tetap tegas dan terarah sepanjang acara berlangsung dari hari Rabu sampai hari Kamis”, demikian, kesan mendalam siswi yang juga Ketua OSIS SMP Tunas Dharma ini.
Ibu Laminem, S.Ag., M.Pd.B (Kepala SMP Tunas Dharma), mengungkapkan: ”Kegiatan Perkemahan Rabu Kamis ini saya gagas bersama dengan seluruh guru, dalam rangka menghidupkan ’ruh’ dan semangat Pramuka di kalangan siswa dan guru SMP Tunas Dharma. Awal kegiatan ini digagas, berdasarkan keprihatinan atas fenomena memudarnya semangat kepramukaan di kalangan siswa akibat dari pengaruh pergaulan lingkungan dan penggunaan gawai secara berlebihan, yang secara umum dapat menurunkan kualitas dari perilaku dan etika di kalangan siswa. Atas dasar fenomena ini, melalui kegiatan ini kami berharap para siswa dapat meresapi nilai-nilai, semangat dan kemampuan kepramukaan dengan baik. Acara ini dipandu oleh Pembina Pramuka SMP Tunas Dharma dan para guru yang mendapat tugas untuk mendampingi kelompok kelompok yang telah ditentukan. Saya berharap ke depan, kegiatan ini bisa kami selenggarakan secara rutin di setiap tahun. Mengingat, setelah saya lakukan evaluasi manfaat dan hasil dari kegiatan ini saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka memperdalam skill kepramukaan di kalangan siswa dan guru kami, selain dapat menjadi forum untuk memperkuat solidaritas dan kekompakan di kalangan siswa dan guru di SMP Tunas Dharma”, ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ibu Dewi Isabella Palma, S.Pd., M.Pd (Guru Matematika SMP Tunas Dharma) mengatakan: ”Di SMP Tunas Dharma ini, saya merupakan guru baru karena ini merupakan tahun kedua saya menjalani profesi guru. Ini merupakan pengalaman pertama saya di sekolah ini, dalam menjalani dan mengurus kegiatan yang melibatkan seluruh guru dan siswa kelas 7 dan kelas 8 secara serempak. Selama acara berlangsung, saya bersama para guru perempuan lebih banyak berperan untuk menyediakan akomodasi dan konsumsi bagi para siswa dan guru. Bersama para guru perempuan, kami memasak bersama dan menyajikan makanan untuk seluruh siswa dan guru yang terlibat dalam kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena terbukti seluruh siswa nampak memancarkan rasa kegembiraan dan kebahagiaan di antara mereka. Momen langka lain yang tak kalah berkesan buat saya, saya bisa merasakan suasana dan aura sekolah di malam hari. Bahkan, saya harus menginap dan tidur di dalam ruang kelas bersama-sama para siswi pada Rabu malam hingga Kamis pagi. Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin tahunan di SMP Tunas Dharma”, tutup Sarjana Pendidikan dan Magister Pendidikan bidang Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini.
