SD Tunas Dharma | Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagai wadah dan sarana kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, kemandirian dan kreativitas peserta didik secara optimal. Di SD Tunas Dharma tersedia berbagai macam kegiatan ekstrakulikuler, salah satu di antaranya adalah Ekstrakulikuler Olahraga Seni Beladiri Karate.
Ekstrakulikuler Karate di SD Tunas Dharma beraliran Goju-Ryu, dengan berafiliasi kepada perguruan Karate-Do Gojukai Indonesia atau International Karate-Do Gojukai Association (IKGA), yang berasal dari Okinawa, Jepang. Karate adalah salah satu seni beladiri pouler di dunia, yang berasal dari negeri para ksatria Samurai. Di dalam Karate, terdapat 4 (empat) aliran yang diakui oleh World Karate Federation (WKF) sebagai induk organisasi olahraga Karate dunia. Keempat aliran tersebut, ialah:
- Shotokan
- Goju-Ryu
- Shito-Ryu
- Wado-Ryu
Terdapat perbedaan yang cukup fundamental dari sisi basic (Kihon Waza), dan gaya/jenis jurus (Kata) yang berbeda dan memiliki corak dan kehasan satu sama lain di antara keempat aliran tersebut. Pada aliran Goju-Ryu yang dipelajari dan didalami di ekstrakulikuler Karate SD Tunas Dharma, memiliki corak perpaduan gerakan yang bersifat ‘keras’ dan ‘lembut’, sesuai dengan namanya. Go (yang berarti “keras”) dan Ju (yang berarti “lembut”) dan Ryu (yang berarti “aliran” atau “gaya”). Secara garis besar, di dalam olahraga seni beladiri Karate terdapat 2 (dua) jenis pertandingan, yakni pertandingan Kumite (pertarungan) dan pertandingan Kata (peragaan jurus).
Ekstrakulikuler Karate SD Tunas Dharma aktif mengikuti kegiatan kejuaraan resmi di tingkat lokal dan regional. Salah satunya, pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 15–16 Februari 2025 kemarin, ada siswa-siswi SD Tunas Dharma yang mengikuti Kejuaraan Cabang Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (KEJURCAB FORKI) Tingkat Kabupaten Karawang, yang digelar di GOR Ganesha Arena, Karawang Timur. Dalam Kejurcab FORKI ini, ada 3 (tiga) siswa-siswi yang berhasil berprestasi di ajang kejuaraan resmi tersebut, yakni:
- Meisyaa Angela Phoa (Kelas 3A)
- Agatha Mitzee Wiliam Tanzil (Kelas 1A)
- Jericho Dwi Panna Saputra (Kelas 1B)
Meissya, Agatha dan Jericho terjun di Pertandingan Nomor Kata Perorangan Usia Dini Putra dan Perorangan Usia Dini Putri. Di dalam event tersebut, ketiganya memainkan Kata khas Goju-Ryu, yakni Gekisai-Dai Ichi, Gekisai-Dai Ni dan Saifa, dan berhasil maraih posisi Juara I (Medali Emas) untuk Jericho Dwi Panna Saputra, Juara II (Medali Perak) untuk Meisyaa Angela Phoa dan Juara III (Medali Perunggu) untuk Agatha Mittzee William Tanzil, sehingga ketiganya berhasil membawa pulang 1 (satu) Medali Emas, 1 (satu) Medali Perak dan 1 (satu) Medali Perunggu.
Salah satu perwakilan juara Kejurcab FORKI tersebut, Meisyaa Angela Phoa, dalam kesempatannya di sekolah mengatakan: “Saya mendapatkan informasi kejuaraan ini dari Sensei saya, dan saya saat itu mulai berlatih selama beberapa hari untuk menghadapi pertandingan di hari Sabtu kemarin. Saat di pertandingan tersebut, sebenarnya saya merasa gugup dan grogi, tapi untungnya saya didampingi oleh orang tua yang terus mendukung dan memberi semangat. Saat pertandingan itu, saya tiba-tiba lupa beberapa gerakan di akhir, nah karena inilah saya menjadi juara dua. Meskipun saya juara dua, saya merasa bangga dan bahagia. Dan saya akan terus semangat dan rajin berlatih, sehingga saya nanti bisa menjadi juara satu”, demikian, ungkap siswi kelas 3A tersebut setelah selesai Upacara Bendera di lapangan sekolah.
Di tempat yang sama, Kepala SD Tunas Dharma, Ibu Nurmayasari, S.Pd., berpesan kepada Meisyaa, Agatha dan Jericho: “Ibu selalu mendukung minat, bakat, potensi, cita-cita dan keinginan positif ananda semua baik itu di dalam hal yang bersifat akademik maupun yang non-akademik seperti bidang olahraga, seni dan budaya, karena melalui hal inilah Ananda semua bisa menggali dan mengasah potensi, bakat dan minat, yang pada akhirnya dapat memberikan sumbangsih prestasi baik kepada diri sendiri, keluarga, perguruan, maupun sekolah. Saya berharap, prestasi siswa ini dapat terus berkembang tidak hanya di tingkat Kabupaten saja, melainkan saya berharap bisa terus naik ke tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional di waktu-waktu yang akan datang. Terakhir, saya mengucapkan selamat kepada Meisyaa Angela Phoa, Agatha Mitzee Wiliam Tanzil dan Jericho Dwi Panna Saputra atas raihan Medali Emas, Medali Perak dan Medali Perunggu dari ajang Kejuaraan Cabang Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Tingkat Kabupaten Karawang. Untuk anada semuanya, saya harap ananda tetap semangat dan terus berlatih untuk bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi lagi, Amien”, demikian, tutupnya di Ruang Kepala Sekolah.
