TK Tunas Dharma | Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi penting dalam perkembangan anak. Salah satu cara untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan anak adalah melalui kegiatan seni dan budaya. Membatik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya dan memiliki nilai estetika tinggi. Kegiatan membatik dapat membantu anak usia dini mengembangkan kreativitas, kemampuan motorik, dan kemampuan berpikir kritis sejak dini, serta dengan berkolaborasi maka akan membangun komunikasi antara orang tua dan anak. Untuk itu, TK Tunas Dharma mengadakan kegiatan ini agar peserta didik dapat mengenal salah satu budaya Indonesia yaitu Batik, serta menghargai dan melestarikan budaya dan seni asli leluhur Indonesia. Kegiatan ini mengusung tema “Batik Bersama Keluarga”. Kegiatan ini mencakup 4 (empat) dimensi yaitu penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi, serta 1 (satu) value yaitu kualitas.
Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 2 Oktober 2025, bertempat di Aula Sekolah Tunas Dharma yang berlangsung dari Pukul 07:30 sampai 10.30. Kegiatan ini diikuti oleh 29 peserta didik dari TK A dan TK B beserta 29 orang tua/ wali. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan acara, oleh Ibu Maria Gabriela Olivia Dian Chintya, S.Pd., dan Ibu Santi Kristiani, SM., selaku pembawa acara, diikuti dengan doa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing masing, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Ibu Benedicta Erni Purnamasari, S.Pd., yang kemudian disusul oleh pemberian Kata Sambutan dari Ibu Aperiani Zega, S.Pd.K., selaku Kepala TK Tunas Dharma, dan Bapak Drs. Yakobus Susanto, MA selaku Ketua Yayasan Pendidikan Rosma yang juga turut memberikan semangat dan pengetahuan kepada orang tua/wali siswa di TK Tunas Dharma
Masuk ke acara inti yaitu kegiatan membatik, yang diawali dengan penjelasan cara membatik melalui tayangan video serta penjelasan oleh Ibu Oliv dan Ibu Santi. Setelah penjelasan selesai disampaikan, alat dan bahan pun dibagikan kepada orang tua/ wali, oleh para guru. Kegiatan membatik pun dimulai saat pembagian alat dan bahan dipastikan sudah diterima oleh seluruh orang tua/ wali. Selama kegiatan membatik bersama keluarga ini berlangsung, terlihat bahwa dimensi dan value yang tercakup dapat tercapai. Itu semua dapat dilihat oleh para guru sepanjang kegiatan dan hasil akhir membatik. Raut wajah yang ceria dan senang tergambar jelas dari wajah para peserta didik dan juga orang tua/wali selama kegiatan berlangsung. Hasil membatik yang telah dilapisi oleh pengikat warna dan telah difoto, dikumpulkan untuk dikeringkan.
Kegiatan membatik ini hanya sampai tahap pelapisan dengan pengikat warna. Untuk tahap pengeringan, perebusan, serta penjemuran hasil membatik dilanjutkan oleh para guru, disebabkan oleh cuaca yang mendadak hujan saat kegiatan berlangsung juga waktu yang tidak mencukupi untuk sampai pada tahap akhir. Pada penutupan kegiatan membatik bersama keluarga, perwakilan orang tua memberikan testimoni akan kegiatan ini:
“Kegiatan ini sangat menyenangkan, melatih kerja sama dengan anak, acara ini harus berjalan setiap tahun karena sangat bagus untuk perkembangan anak dan kerja sama dengan anak, melatih kesabaran juga” – Orang tua Adam, TK A-.
“Menyenangkan dan belajar untuk bekerja sama, jadi saya berharap banyak diperbanyak program kegiatan pembelajaran seperti ini” – Orang tua Gianna, TK A-.
“Menyenangkan, menjadi tahu bagaimana caranya membatik jadi contoh bisa belajar di rumah, mungkin kedepannya bisa lebih baik lagi karena namanya anak-anak sebelum bisa membatik disini bisa belajar” –Orang tua Kalyana TK B-.
“Pengalamannya sangat menyenangkan dan menjadi tahu cara membatik” -Orang tua Zebbya TK B-.