SD Tunas Dharma | Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagai wadah dan sarana kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, kemandirian dan kreativitas peserta didik secara optimal. Di SD Tunas Dharma tersedia berbagai macam kegiatan ekstrakulikuler, salah satu di antaranya adalah Ekstrakulikuler Olahraga Seni Beladiri Karate.
Ekstrakulikuler Karate di SD Tunas Dharma memiliki basic aliran Goju-Ryu Karate-Do, dengan berafiliasi kepada perguruan Karate-Do Gojukai Indonesia. Karate adalah salah satu seni beladiri terpouler di dunia, yang berasal dari Jepang. Di dalam Karate, terdapat 4 (empat) aliran yang diakui oleh World Karate Federation (WKF) sebagai induk organisasi olahraga Karate dunia. Keempat aliran itu adalah Shotokan, Goju-Ryu, Shito-Ryu dan Wado-Ryu. Terdapat perbedaan yang cukup fundamental dari sisi basic (Kihon), dan gaya/jenis jurus (Kata) di antara keempat aliran tersebut. Pada aliran Goju-Ryu yang dipelajari dan didalami di ekstrakulikuler Karate SD Tunas Dharma, memiliki corak perpaduan gerakan yang bersifat keras dan lembut, sesuai namanya. Go (yang berarti “keras”) dan Ju (yang berarti “lembut”), sementara Ryu (yang berarti “aliran”). Secara garis besar, di dalam olahraga seni beladiri Karate terdapat 2 (dua) jenis pertandingan, yakni pertandingan Kumite (pertarungan) dan pertandingan Kata (peragaan jurus).
Ekstrakulikuler Karate SD Tunas Dharma aktif mengikuti kegiatan kejuaraan. Salah satunya, pada Sabtu, 27 Juli 2024 lalu, ada 3 (tiga) siswi SD Tunas Dharma atas nama: Queenza Maria Guadeloupe (kelas 5B), Giselle Laurencia Gorawa (kelas 5A) dan Meissya Angela Phoa (kelas 3A) mengikuti “Kejuaraan Karate Antar Pelajar”, yang diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Karawang. Queenza, Giselle dan Meissya terjun di Pertandingan Kata, di “Kelas Kata Beregu Puteri Pra-Pemula”. Di dalam event tersebut, ketiganya memainkan Kata khas Goju-Ryu, yakni Gekisai-Dai Ichi, dan berhasil maraih posisi Juara III, sehingga ketiganya berhasil membawa pulang Medali Perunggu.
Kepala SD Tunas Dharma, Ibu Nurmayasari, S.Pd., berpesan: “Kami selalu mendukung minat, bakat, potensi, cita-cita dan keinginan positif para peserta didik. Baik itu di dalam hal yang bersifat akademik maupun yang bersifat non-akademik, tetapi bisa menjadi cara dan sarana dalam menggali potensi, bakat dan minat anak, yang pada akhirnya dapat memberikan sumbangsih prestasi baik kepada diri sendiri dan keluarga, maupun kepada sekolah. Ke depan, kegiatan ekstrakulikuler Karate ini akan terus dikembangkan dalam rangka mengasah minat dan bakat peserta didik untuk dapat berprestasi di bidang olahraga. Kami berharap, prestasi siswa ini dapat terus berkembang tidak hanya di tingkat Kabupaten, melainkan bisa terus naik ke tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional di waktu mendatang. Terakhir, saya mengucapkan selamat kepada Queenza, Giselle dan Meissya atas Medali Perunggu yang telah diraih, tetap semangat dan terus berlatih untuk berprestasi”.